Metro, Lampung - 26 Agustus 2024 - Dalam rangka meningkatkan kompetensi SDM di SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro, digelar diskusi pendidikan bersama Bapak Gogot Suharwoto, Ph.D, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Seoul. Beliau menekankan pentingnya transformasi pendidikan dengan teknologi sebagai kebutuhan utama untuk mewujudkan Generasi Emas Indonesia.
Menurutnya, teknologi harus terintegrasi dalam pembelajaran untuk memfasilitasi pendidikan yang lebih personal dan adaptif. "Pembelajaran personalisasi dengan teknologi memungkinkan siswa mengembangkan potensinya masing-masing," ujarnya. Namun, Gogot juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara teknologi dan nilai karakter. Guru diharapkan tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral, budaya, dan kearifan lokal kepada siswa.
Kepala Sekolah SMP MuAD, Ust. Ali, juga mengimbau agar guru terus meningkatkan keilmuan di bidang IT tanpa meninggalkan budaya Indonesia. "Teknologi penting, tapi jangan sampai siswa kita lupa dengan identitas dan kearifan lokal," jelasnya.
Dengan penguasaan teknologi yang diiringi dengan karakter yang kuat, pendidikan diharapkan dapat melahirkan generasi yang siap bersaing secara global namun tetap berakar pada budaya bangsa. Salam sekolah berkemajuan. Red. AM.