Metro, Lampung - Kamis-Jum’at, (20-21/ 08/2020) MuAD kembali mengambil start up event dengan mengadakan kegiatan “MuAD School Developing Strategy” yang digagas oleh Bapak Ali Musyafa, S.Ag., M.M. Kepala SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro dengan menghimpun 32 sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Provinsi Lampung untuk bersama-sama menyusun strategi mengembangkan sekolah, agar menjadi sekolah yang mencerdaskan dan mencerahkan bangsa. Acara tersebut dibuka oleh Bapak. Mardani Usman, selaku koordinator bidang majelis pendidikan dasar PDM Kota Metro.
Mengawali acara tersebut, sebagai pemateri pertama Prof. Marzuki Noor, ketua PWM Lampung, menyatakan bahwa sekolah yang besar harus dapat menyusun strategi resncana yang sustainable atau berkesinambungan, prinsipnya adalah memulai dari titik akhir dan berakhir pada titik mulai. Dilanjutkan oleh Bapak M. Khoeroni, M.Pd. menyampaikan sekolah harus melepas baju kebesaran untuk menjadi besar yang mengandung maksud “jangan pernah merasa cukup atas prestasi yang telah dicapai untuk terus tumbuh, berkembang, dan menjadi besar.”
Untuk menjadi sekolah besar tentunya membutuhkan trust (kepercayaan) dari masyarakat. Bapak Bisri Mustofa menyampaikan, kepercayaan dari masyarakat dapat dibangun melalui konten promosi merek sekolah yang baik dan rutin dilakukan seperti: mempublikasikan fasilitas unggulan sekolah, prestasi akademik dan non akademik, program unggulan sekolah, keluaran siswa, serta kreativitas dan inovasi KBM.
Semakin menarik setelah materi analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) diberikan oleh Bapak Ali Musyafa, istilah ini sering disebut dengan bahasa sederhana yakni "KEKEPAN" atau Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman. Menjadi catatan penting bagi para pengembang skolah kita harus “bicara dengan fakta, bekerja dengan data dan bukan hanya bekerja keras tetapi harus bekerja dengan cerdas,” imbuh beliau. Sesi ini berlanjut hingga malam dengan merancang visi, misi, dan tujuan sekolah.
Jum’at, (21/08/2020) kegiatan “MuAD Developing Strategy” ini semakin hangat memasuki hari ke 2 setelah materi Menyusun Konsep Pengembangan Sekolah oleh Bapak Said Matondang, Manajemen Keuangan, dan Pengelolaan Sekolah Terpadu dari tim MPDM PCM Kebayoran Baru, Jakarta Timur. Kegiatan diadakan tidak lain sebagai bentuk pengabdian SMP Mu Ahmad Dahlan kepada persyarikatan untuk bergerak bersama mengembangkan muhammadiyah, khususnya di provinsi Lampung. (Contributor: Ust. Alex Kurniawan, edited by Admin)