
Metro, Lampung – Jumat (05/07/2019) merupakan salah satu hari yang membahagiakan bagi kami, keluarga besar SMP Mu Ahmad Dahlan, dan seluruh santri Pondok Pesatren Ahmad Dahlan. Hari ini hari pertama masuk ke pondok SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan. Sambutan hangat oleh santri kelas VIII & IX dan serta Ust/Ustadzah SMP MUAD kepada santri baru menambah rasa nyaman hadir di tengah-tengah mereka.
Setelah wali santri mengantarkan putra dan putrinya menuju pondok baik putra maupun putri, kegiatan dilanjutkan dengan pengarahan dari Bapak Ali Musyafa, S.Ag., M.M. selaku kepala sekolah terkait tentang kesiapsediaan wali santri untuk membantu dan mendukung putra-putrinya demi tercapainya tujuan pembelajaran, khususnya di Pondok Pesantren Ahmad Dahlan. Oleh karena itu, sinergitas antara pihak sekolah dan wali santri sangatlah penting untuk dilakukan kedua belah pihak.
Selanjutnya, Ust. Kustono, S.Ag. selaku mudir Pondok SMP Mu Ahmad Dahlan juga menambahkan dan memberikan pemahaman tambahan kepada para wali santri, agar dapat memahami anak-anaknya bahwa menjadi santri itu haruslah "SIAP". Perwujudan kata "siap", tersebut dapat diimplementasikan dengan menaati peraturan pondok pesantren serta sekolah, siap, mandiri, dan sadar bahwa ia sudah tidak tinggal lagi bersama orang tuanya untuk sementara waktu.
Ust. Ahmad Khoirul Hidayat, selaku ketua musrif pondok, mohon doa dan dukungannya dari seluruh pihak keluarga yang terkait, supaya para ustad/ustadzah mampu menjalankan amanah yang Bapak/Ibu dan saudara berikan dalam mencetak generasi yang menerapkan Alquran dalam keseharian mereka, baik secara umum, khusus, yang tercover kedalam kehidupan hafizh dan hafizhoh yang berjalan seimbang dengan visi SMP Mu Ahmad Dahlan.