Metro, Lampung - Ahad, 09 Agustus 2020, Awal Tahun Pelajaran 2020/2021 dimulai berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), atau familier dengan daring, disebabkan wabah virus Covid-19 yang merebak hampir diseluruh dunia. Sehingga proses belajar dilaksanakan secara online, atau tidak tatap muka di kelas, melalui aplikasi atau sistem yang ditentukan oleh sekolah termasuk di SMP Mu Ahmad Dahlan Metro.
Hal ini juga mempengaruhi interaksi antara siswa/i dengan ustadz/ah, atau sebaliknya, yang biasanya tatap muka bertransformasi melalui medsos WA, Telegram, dsb. Etika antara interaksi langsung dengan melalui medsos tentu berbeda, akan mudah menilai saat berinteraksi langsung. Sebab pendidika bukan hanya transfer knowladge, tetapi juga ada pengajaran sopan-santun, atau akhlak. Dalam Islam terdapat tiga istilah untuk pendidikan yaitu 1) Tarbiyah, ialah memelihara sesuatu sedikit demi sedikit hingga sempurna. Istilah ini digunakan pendidikan yang dilakukan oleh orang tua, seperti ditunjukkan dalam QS. Al Isra’ (17): 24, yaitu pengasuhan orang tua terhadap anaknya. 2) Ta’lim, ialah pengajaran dan pendidikan kognitif semata yang mengedepankan proses pengalihan ilmu dari guru dan yang diajar (kepada murid). Hal ini ditunjukkan dalam QS. Al Baqarah (2): 31. Dan 3) Ta’dib, ialah sikap, prilaku dan perbuatan yang baik: beradab, sopan santun, tata krama, budi pekerti, moral dan etika.
Pada masa PJJ etika berkomunikasi siswa/I dengan ustadz/ah sangat perlu diperhatikan sebagai pengejawantahan sikap (ta’dzim) dan adab terhadap ustadz/ah. Dalam aktualisasi, pendidikan bukan hanya transfer knowladge saja, lebih penting keberkahan ilmu yang diterima dengan ridho sang mu’alim. Salam Sekolah berkemajuan. Harap diperhatikan dan diamalkan etika dalam berkomunikasi berikut.