Metro, Lampung – Jum’at (03/08/2018) SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro melaksanakan kegiatan "Pelatihan Khotib Jumat" dengan tema “Mencetak Khotib-khotib yang Profesional sejak Dini demi Mewujudkan Semangat Islam sebagai Rahmatan Lil Allamin.” bertempat di Aula Gedung Dakwah PDM Kota Metro. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas IX SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan secara resmi sekaligus memberikan sambutan kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya Ustad Ali Musyafa, S.Ag., M.M. menyampaikan bahwa dakwah adalah kewajiban bagi setiap muslim. Setiap pribadi muslim yang telah baligh dan berakal, baik laki-laki maupun perempuan memiliki kewajiban untuk mengemban tugas dakwah. Setiap individu dari umat Islam dianggap sebagai penyambung tugas Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam untuk menyampaikan dakwah.

Berdakwah adalah tugas mulia dalam pandangan Allah Subhanahu Wata’ala sehingga dengan dakwah tersebut Allah menyematkan predikat khoiru ummah (sebaik-baik umat) kepada umat Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassallam. Selain itu, Ustadz Ali Musyafa, S.Ag., M.M. juga berpesan bahwa meskipun masih SMP, lulusan SMP Mu Ahmad Dahlan harus sudah tahu tata cara Khotbah dan harus sudah siap saat diminta untuk berkhutbah di dalam masyarakat nantinya.

Dalam kegiatan ini nantinya siswa akan menerima materi tentang retorika dakwah, motivasi dakwah, dan tata cara menjadi khotib. Dengan materi-materi yang nanti akan disampaikan tersebut diharapkan Lulusan SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan akan tertanam motivasi dakwah dalam diri mereka, dan mereka siap untuk menjadi Khotib-khotib penyampai dakwah didalam masyarakat.

Sedangkan untuk para siswi kelas IX diadakan kegiatan seminar dengan tema “Etika Remaja Muslimah di Era Digital” yang disampaikan oleh Ibunda Diyah Indriani, S.Psi dari pimpinan daerah Nasyiatul aisyiyah. Dalam kegiatan ini disampaikan bahwa terdapat beberapa hal penting yang harus dipahami terkait etika bersosial media, berbagi informasi, dan lain sebagainya yang mempunyai pengaruh tentang keseharian remaja muslimah.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan membatik yang dibimbing langsung oleh Ustazah Umi Latifatul H yang juga merupakan salah seorang guru SMP Mu Ahmad Dahlan yang mempunyai pengalaman membatik dari pembatik profesional yang karyanya sudah mendunia. Mudah-mudahan dengan berbagai kegiatan tersebut, dapat memberikan nilai yang lebih dalam implementasi SMP Mu Ahmad Dahlan yang menerapkan “School of Holistic Education”. (Author: Hardika Saputra, M.Pd)